Waktu Tepat Ganti Sikat Gigi Biar Tak Jadi Sarang Kuman Menjjikkan

Kumur-kumur setelah sikat gigi disebut bisa membuat manfaat yang diberikan fluoride jadi berkurang. Lantas, perlukah kita membilas mulut setelah sikat gigi?

Jakarta, CNN Indonesia

Read More

Sikat gigi adalah salah satu benda penting penjaga kesehatan, terutama kesehatan dan kebersihan mulut. Sikat gigi menjadi senjata terbaik untuk melawan plak dan bakteri penyebab gigi berlubang.

Tapi sikat gigi juga bisa menjadi sarang kuman dan bakteri yang justru merusak gigi. Oleh karena itu, sangat penting mengganti sikat gigi yang Anda pakai secara rutin. Tapi, kapan sebaiknya sikat gigi diganti?

Asisten profesor kedokteran mulut di Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Pennsylvania, Roopali Kulkarni, mengatakan sikat gigi memang bisa menjadi sarang bakteri. Makanya rutin mengganti sikat gigi sama halnya dengan menjaga kesehatan gigi.

“Sikat gigi kita berfungsi untuk menjaga kebersihan gigi dan mulut dan seiring waktu, mereka bisa menampung bakteri, atau bulunya dapat aus atau rusak,” kata Kulkarni mengutip Reader Digest.

Saat sikat gigi kotor sebaiknya segera diganti. Bahkan saat sikat pada sikat gigi mulai rusak dan aus, itu harus segera diganti.

Sebab, bulu yang rusak atau aus ini bisa menyebabkan iritasi pada gusi saat menyikat. Bulu sikat yang aus juga bisa menjadi kurang efektif untuk membersihkan gigi.

“Meskipun sikat gigi dapat mulai menampung bakteri, mereka tidak diketahui meningkatkan risiko penyakit gusi. Namun, bulu yang aus atau rusak bisa membuat gusi menjadi kasar,” kata dia.

Selain mengganti sikat gigi, melansir berbagai sumber, Anda juga harus rajin membilas sikat gigi setiap akan dan setelah digunakan. Hal ini untuk meminimalkan jumlah residu dan akumulasi bakteri yang tertampung di bulu sikat.

Dokter gigi di Meridien Dental di Santa Monica, Sienna Palmer mengatakan orang biasanya mengganti sikat gigi setiap tiga sampai empat bulan. Hal ini memang direkomendasikan untuk memastikan bulu sikat tetap efektif dan meminimalisir akumulasi bakteri pada sikat gigi.

Hal serupa juga direkomendasikan oleh The American Dental Association, yang menyarankan agar sikat gigi diganti setiap tiga sampai empat bulan. Tapi, Anda boleh menggantinya lebih cepat jika bulunya terlihat kusut atau berjumbai. Bahkan tidak masalah jika Anda ingin mengganti sikat gigi setiap bulan.

(tst/chs)



[Gambas:Video CNN]




Sumber: www.cnnindonesia.com

Related posts