Suara Denpasar – Timnas Indonesia U-17 asuhan Bima Sakti bertolak ke Jakarta dari Surabaya setelah dipastikan tersingkir dari pergelaran Piala Dunia U-17.
Bima Sakti gagal membawa Timnas Indonesia U-17 melaju ke babak selanjutnya karena pada pertandingan ketiga, anak asuhnya harus takluk dari Maroko dengan skor akhir 3-1.
Melansir dari laman PSSI, kekalahan dari Maroko membuat peluang Timnas Indonesia U-17 untuk lolos ke babak 16 besar harus bergantung pada pertandingan di grup lain, karena hanya 4 tim saja yang diambil dari peringkat ketiga terbaik.
Sayangnya, Timnas Indonesia U-17 dipastikan tidak lolos setelah Meksiko mengalahkan Selandia Baru 4-0 dan Burkina Faso mengalahkan Korea Selatan 2-1.
Jika laga Korea Selatan dan Burkina Faso bermain imbang serta Meksiko versus Selandia Baru seri 0-0, Indonesia masih ada harapan lolos ke babak 16 besar.
Bima Sakti pun meminta maaf atas kegagalannya membawa Timnas Indonesia U-17 untuk melaju ke babak 16 besar.
“Kami minta maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia karena tidak lolos ke babak 16 besar Piala Dunia U-17 2023. Terimakasih atas semua doa dan dukungan yang diberikan kepada kami,” ujar Bima Sakti dikutip dari laman PSSI.
Bima Sakti menambahkan bahwa para pemain Timnas Indonesia U-17 ini akan disiapkan ke Tim U-20 asuhan Indra Sjafri.
“Anak-anak tim U-17 Indonesia memiliki masa depan yang cerah dan potensi mereka luar biasa. Insya Allah pemain-pemain ini akan disiapkan untuk ke tim U-20 Indonesia tahun depan bersama coach Indra Sjafri yang notabene akan mengikuti berbagai turnamen internasional,” tambahnya.(*/Ana AP)
Sumber: denpasar.suara.com