Pulau Baru Terbentuk di Jepang, Potensi Jadi Destinasi Wisata?

Akibat letusan gunung berapi bawah laut yang meletus sejak Oktober lalu, sebuah pulau baru telah terbentuk di Jepang.

Jakarta, CNN Indonesia

Read More

Beragam karakter wilayah atau daerah tertentu membuat negara-negara memiliki ciri khasnya masing-masing. Tak jarang, ciri khas sebuah negara, baik itu dari cuaca, daratannya, budayanya, hingga pemandangannya menjadi daya tarik bagi wisatawan mancanegara.

Di sejumlah negara, naiknya permukaan air laut berdampak buruk. Bahkan membuat beberapa destinasi wisata mulai ditinggalkan oleh wisatawan.

Namun, tidak selalu demikian. Meskipun banyak negara tujuan wisata yang mengalami dampak buruk akibat naiknya permukaan air laut, Jepang berjalan sebaliknya.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Seperti dikutip Time Out, akibat letusan gunung berapi bawah laut yang meletus sejak Oktober lalu, sebuah pulau baru telah terbentuk.

Menurut Fukash Maeno, seorang profesor di lembaga penelitian gempa Universitas Tokyo, letusan tersebut bersifat ‘freatomagmatik’, kata yang digunakan untuk menggambarkan ketika magma bersentuhan dengan air secara eksplosif.

Pulau kecil yang diameternya hanya sekitar 100 meter ini berjarak sekitar satu kilometer dari Iwoto, yang merupakan bagian dari rangkaian pulau Ogasawara di Pasifik barat.

Sepanjang Oktober 2023, gumpalan asap dan abu mengepul setinggi lebih dari 50 meter, menurut Maeno. Ia mengatakan pulau tersebut menunjukkan kembalinya aktivitas magmatik, dan aksi lanjutan dari gunung berapi tersebut dapat menghasilkan aliran lava yang membuat formasi tersebut lebih tahan lama.

Iwoto adalah salah satu dari 111 gunung berapi aktif di Jepang, namun formasi terbaru ini bukanlah satu-satunya gunung berapi baru di blok rangkaian pulau tersebut. Pada tahun 2021, pulau lain terbentuk akibat letusan.

Berita ini juga muncul setelah 7.000 pulau ditemukan awal tahun ini, ketika Otoritas Informasi Geospasial Jepang menggunakan teknologi pemetaan digital untuk mengevaluasi wilayah yang tidak diteliti sejak tahun 80an.

Namun, Jepang terkadang juga kehilangan pulau. Pada tahun 1904, 1914, dan 1986, pulau-pulau yang semuanya terbentuk mirip dengan pulau baru ini tercatat mengalami erosi. Ya, anggapan bahwa dunia benar-benar bekerja dengan cara yang misterius barangkali tidak salah.

(wiw)

[Gambas:Video CNN]



Sumber: www.cnnindonesia.com

Related posts