Penyebab dan Cara Mengatasi Bayi yang Sering Kembung

Lendir di paru-paru bayi sering kali membuat orang tua khawatir. Apa sebenarnya penyebab lendir di paru-paru bayi?

Jakarta, CNN Indonesia

Kembung pada bayi merupakan kondisi yang dipicu akibat bayi menelan udara terlalu banyak saat menyusu atau menangis. Berikut cara mengatasi bayi yang sering kembung.

Read More

Kondisi kembung ini sebenarnya wajar terjadi, sebab sistemĀ pencernaan pada bayi umumnya belum berfungsi sempurna.

Saat mengalami kembung, bayi jadi rentan rewel atau menangis karena tubuhnya merasakan ketidaknyamanan. Selain itu, tanda bayi kembung lain yang biasanya ditunjukkan adalah sering menggeliat, menarik kaki ke dada, dan tidak aktif bergerak.

Penyebab Bayi Sering Kembung

Dilansir dari Medical News Today, penyebab bayi jadi sering kembung dapat dipengaruhi oleh banyak faktor, di antaranya:

1. Menangis berlebihan

Bayi cenderung akan menelan udara dalam jumlah banyak saat menangis, terutama jika menangisnya berlangsung terus-menerus.

Setelah menangis, gas yang sebelumnya tertelan jadi menumpuk di dalam perut bayi sehingga mengakibatkan kembung.

2. Terlalu banyak menelan udara

Bayi dapat menelan udara sangat banyak apabila pelekatan saat menyusu tidak tepat, dan berujung jadi kembung.

Selain itu, ukuran dot susu bayi yang tidak sesuai juga memungkinkan mereka jadi kembung karena ada udara yang masuk saat mengedot.

3. Mengalami gangguan pencernaan

Selain udara yang masuk akibat menangis dan menyusu, penyebab bayi kembung lainnya bisa karena mengalami gangguan pencernaan akibat paparan virus, bakteri, atau kuman.

Misalnya, bayi mengalami diare, muntah, konstipasi atau sembelit karena faktor asupan tertentu yang kurang cocok dengan tubuhnya.

4. Efek makanan baru

Bayi yang memasuki fase MPASI akan belajar mencerna makanan agak padat. Dikarenakan sistem pencernaannya belum sempurna, maka kondisi ini bisa memicu kembung.

Selain kembung, efek mengonsumsi makanan baru juga dapat mengakibatkan bayi jadi sering buang angin karena ada banyak gas menumpuk di perutnya.

Cara Mengatasi Bayi yang Sering Kembung


Ilustrasi. Cara mengatasi bayi yang sering kembung (iStock/damircudic)

Apabila bayi Anda menunjukkan tanda-tanda kembung, berikut cara mengatasi bayi yang sering kembung.

1. Memijat perut

Memijat perut bayi dengan gerakan searah jarum jam atau berlawanan jarum jam dapat mengurangi kembung dan membantu mengeluarkan gas dalam perutnya.

Anda bisa coba menempatkan bayi dengan posisi telentang, lalu memijatnya dengan lembut menggunakan minyak telon supaya memberi rasa hangat.

2. Mengusap punggung

Cara selanjutnya bisa dengan mengusap atau mengelus-elus punggung bayi secara perlahan memakai minyak telon.

Letakkan bayi di paha Anda dengan posisi perut menghadap ke bawah agar lebih mudah mengusap bagian punggungnya.

3. Menggerakkan kaki bayi seperti bersepeda

Alternatif lain untuk mengatasi kembung pada bayi yaitu coba menggerakkan kakinya seperti sedang bersepeda.

Bayi diletakkan terlentang di atas kasur empuk, kemudian angkat kedua kaki dan mulai gerakkan seperti sedang mengayuh sepeda. Cara ini bisa membantu mengeluarkan gas di dalam perut bayi.

4. Tummy time

Tummy time yang posisinya telungkup atau tengkurap dapat membantu mengatasi masalah kembung pada bayi.

Sambil telungkup, Anda dapat sekaligus mengusap punggung bayi atau memberikannya mainan supaya mereka mau bergerak.

5. Posisikan tubuh bayi supaya tegap

Cara mengatasi bayi yang sering kembung dapat memosisikan tubuhnya dengan tegap. Posisi ini boleh dilakukan sambil tiduran atau berdiri.

Gerakan ini bisa dilakukan secara berkala sehingga gas-gas di dalam perut bayi akan keluar melalui sendawa atau kentut.

(avd/fef)



[Gambas:Video CNN]




Sumber: www.cnnindonesia.com

Related posts