Niat dan Tata Cara Mandi Junub Sesuai Sunah

Umat Islam biasanya melakukan mandi besar sebelum sholat Idulfitri. Apakah mandi sebelum salat Idulfitri hukumnya wajib?
Jakarta, CNN Indonesia

Mandi wajib atau disebut mandi junub atau mandi besar dilakukan saat seorang Muslim baik laki-laki atau perempuan sedang berhadas besar. Berikut ini niat dan tata cara mandi junub sesuai sunah.

Read More

Dalam ajaran Islam, mandi junub merupakan kegiatan menyucikan diri sebelum ibadah agar menghadap Allah SWT dalam keadaan bersih.

Mandi junub pun dilakukan setelah berhubungan intim, setelah keluar air mani, dan setelah selesai haid atau masa nifas di kalangan perempuan.

Dalam hal mandi junub, ada tata cara yang mesti diperhatikan agar badan suci dari hadas secara sempurna. 

Berikut adab, tata cara, dan niat mandi junub.

1. Rukun




Ilustrasi. Berikut ini rukun mandi junub yang harus dipenuhi. (iStockphoto/happyphoton)

Mandi junub harus memenuhi dua rukun yaitu, niat dan membasahi seluruh badan mulai dari ujung rambut sampai ujung kaki tanpa terkecuali.

2. Niat

Niat bisa dilafalkan secara lisan baik dalam bahasa Arab maupun bahasa Indonesia.

Niat mandi junub:

نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ اْلحَدَثِ اْلأَكْبَرِ فَرْضًا لِلهِ تَعَالَى

“Nawaitul ghusla li raf’il hadatsil akbari fardhol lillahi ta’ala.”

Artinya: Aku niat mandi untuk menghilangkan hadas besar, fardhu karena Allah Ta’ala.

Niat diucapkan bersamaan saat air pertama kali disiramkan ke tubuh.

3. Basahi seluruh tubuh




Close up of a woman washing her hair while showering in the morning.Ilustrasi. Saat mandi junub, umat Islam harus membasahi seluruh tubuh dari rambut sampai ujung kaki. (iStockphoto/skynesher)

Setelah mengucapkan niat, basahi seluruh tubuh di mana air mengalir dari rambut ke kaki.

Kemudian bersihkan seluruh kotoran terutama di area lipatan dan tempat lain lalu bilas hingga bersih.

(els/pua)


[Gambas:Video CNN]



Sumber: www.cnnindonesia.com

Related posts