Melihat Denmark dari Tradisi Mengguyur Bubuk Kayu Manis

Anggota keluarga dan teman yang akan mengguyur bubuk kayu manis kepada orang yang masih lajang atau belum menikah tersebut.

Jakarta, CNN Indonesia

Read More

Denmark memiliki tradisi unik bagi mereka yang masih lajang di usia 25 tahun. Tradisi tersebut yakni dengan mengguyur atau menyiram air atau bubuk kayu manis kepada pria atau wanita yang belum menikah di usia 25 tahun.

Kendati Denmark dikenal sebagai salah satu negara maju, tapi tradisi kuno tersebut masih dipertahankan. Namun, tradisi mengguyur air atau bubuk kayu manis ini bukanlah hukuman bagi mereka yang masih lajang.

Seperti dilansir News18, adalah anggota keluarga dan teman yang akan mengguyur bubuk kayu manis tersebut. Ritual itu merupakan penanda bahwa orang yang diguyur itu belum menikah.

Belakangan, momen mengguyur air atau bubuk kayu manis ini malah menjadi kesempatan dari anggota keluarga atau teman-teman untuk mengerjai orang yang lajang tersebut.

Jumlah bubuk kayu manis yang diguyur cukup banyak. Itu kenapa sekarang tradisi ini juga cenderung jadi momen lucu-lucuan. Bubuk atau air kayu manis bisa membuat tubuh lengket. Tak jarang bubuk kayu manis dicampur dengan telur mentah.

Diketahui, tradisi ini telah berumur ratusan tahun di Denmark. Awal ceritanya bermula dari para pedagang rempah-rempah yang mesti berpindah-pindah dari satu kota ke kota lain.

Sering berpindah tempat tinggal membuat para pedagang kesulitan menemukan pasangan untuk menikah. Para pedagang pun akhirnya disiram bubuk kayu manis untuk penanda bahwa mereka masih lajang.

Pedagang rempah laki-laki yang seperti itu disebut pepper dudes (Pebersvends), sedangkan pedagang rempah wanita disebut pepper maidens (Pebermø).

Tradisi ini juga tidak ada maksud untuk menghakimi orang lain yang belum menikah atau masih lajang di usia 25. Data di Denmark menunjukkan bahwa usia rata-rata menikah di negara tersebut yakni 34 tahun 6 bulan untuk laki-laki dan 32 tahun untuk wanita.

(wiw/wiw)



[Gambas:Video CNN]




Sumber: www.cnnindonesia.com

Related posts