Sejak polusi udara memburuk, muncul banyak keluhan berkaitan dengan kulit, terutama eksim. Menurut dokter, ternyata polusi udara bisa memicu eksim kambuh.
Eczema atau eksim adalah kondisi peradangan pada kulit dengan gejala ruam merah dan gatal. Edwin Tanihaha, dokter spesialis kulit dan kelamin di Iora Clinic, mengatakan orang dengan eksim memiliki gangguan barier kulit.
“Bila terpapar oleh polusi udara, maka respons imun akan meningkat terhadap alergen polusi udara,” kata Edwin kepada CNNIndonesia.com lewat pesan singkat pada Kamis (14/9).
Selain itu, lanjut dia, kulit dengan eksim lebih rentan timbul kerusakan ROS (Reactive Oxygen Species) yang kemudian akan mengganggu fungsi barier kulit dan memicu eksim kambuh.
Sementara itu, polusi udara bisa memicu kekambuhan pada orang yang sudah punya masalah kesehatan kulit. Kulit ada luka terbuka, misal, paparan polusi akan berisiko memicu infeksi.
Kemudian pada kulit sensitif, polusi udara bisa memicu pembentukan alergen sehingga meningkatkan pembentukan inflamasi (peradangan).
Tak hanya itu, ternyata mereka yang sebelumnya tidak memiliki masalah kulit, kemudian bisa punya masalah kulit gara-gara paparan polusi udara.
“Mereka yang tidak memiliki masalah kulit namun sering terpapar secara konstan dengan polusi udara, akan beresiko mengganggu barier kulit yang ada, serta memicu terbentuknya respon alergi seperti kemerahan atau rasa gatal di kulit,” kata Edwin.
Tips menjaga kulit tetap sehat di tengah polusi
Ilustrasi. Berikut ini tips menjaga kulit agar tetap sehat di tengah gempuran polusi udara. (iStockphoto/RyanKing999)
|
Sangat penting menjaga kulit tetap sehat di tengah situasi polusi udara yang makin buruk.
1. Gaya hidup sehat
Edwin menyarankan agar senantiasa menerapkan gaya hidup sehat termasuk soal pola makan, aktivitas fisik, dan istirahat. Gaya hidup sehat mampu menguatkan imun dan kulit pun jadi tidak terlalu sensitif.
2. Pakai baju tertutup
Busana tertutup bisa meminimalisir kulit kontak langsung dengan polusi udara.
3. Rajin membersihkan badan
![]()
|
Sebaiknya rajin membersihkan badan terutama setelah dari luar rumah. Bersih-bersih bertujuan membersihkan residu polusi udara yang menempel di tubuh dan meminimalkan kontak langsung antara kulit dan alergen polusi udara.
4. Gunakan pelembap
Anda perlu menggunakan pelembap secara teratur setelah mandi agar barier kulit terjaga. Selain itu, gunakan tabir surya pada area tubuh yang terpapar sinar matahari.
Kemudian jika kulit menunjukkan reaksi alergi setelah paparan polusi, menggaruk kulit bukan solusi terbaik. Edwin menyarankan untuk:
- Bilas kulit dengan air atau bila sempat sebaiknya mandi
- Basuh dengan tisu basah
- Kompres dingin bila ada respons merah dan gatal
(els/pua)
[Gambas:Video CNN]
Sumber: www.cnnindonesia.com