Hutan Hujan Tropis Sumatera, Warisan Dunia di Indonesia dalam Bahaya

Tujuh tahun usai ditetapkan UNESCO atau tepatnya pada 2011, Hutan Hujan Tropis Sumatera berubah statusnya menjadi Situs Warisan Dunia yang dalam Bahaya.

Jakarta, CNN Indonesia

Read More

Hutan Hujan Tropis Sumatera di Indonesia ditetapkan The United Nations Educational Scientific and Cultural Organization (UNESCO) sebagai situs warisan dunia sejak 2004.

Namun, tujuh tahun usai ditetapkan UNESCO atau tepatnya pada 2011, Hutan Hujan Tropis Sumatera berubah statusnya menjadi Situs Warisan Dunia yang dalam Bahaya. Status itu belum berubah hingga sekarang.

Apa sebenarnya yang dimiliki Hutan Hujan Tropis Sumatera hingga ditetapkan sebagai situs Warisan Dunia UNESCO?

Sebagai salah satu kawasan konservasi terbesar di Asia Tenggara, hutan hujan tropis ini berlokasi di kawasan Bukit Barisan dan dinilai berpotensi untuk menjadi rumah bagi beragam biota Sumatera dan spesies-spesies yang terancam punah.

Hutan Hujan Tropis Sumatera wilayahnya membentang hingga tujuh provinsi. Kawasannya mencakup provinsi Lampung, Sumatera Selatan, Sumatera Barat, Jambi, Bengkulu, Sumatera Utara, hingga Aceh.

Dengan luas total 2.595.124 hektar, wilayahnya terbagi menjadi tiga bagian, yaitu Taman Nasional Gunung Leuser (TNGL), Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS), dan Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS).

Kawasan ini menyimpan banyak destinasi alam emas Indonesia. Ada Gunung Kerinci Seblat sebagai gunung berapi tertinggi Indonesia yang tingginya 3.805 mdpl.

Ada pula Danau Gunung Tujuh sebagai danau tertinggi di Asia Tenggara. Selain itu, Taman Nasional Gunung Leuser maupun Taman Nasional Bukit Barisan Selatan menghadap langsung ke Samudera Hindia.

Diperkirakan ada 10.000 spesies tumbuhan, dan 580 spesies burung, dan 201 spesies mamalia hidup di sini. Ada 15 spesies endemik Sundaland yang hanya ada di Indonesia, hidup di hutan ini. Salah satunya adalah Orang Utan Sumatera.

Keindahan dan keunikan Hutan Hujan Tropis Sumatera dinilai memiliki nilai universal yang luar biasa dan dinilai memenuhi beberapa syarat sebagai situs warisan dunia UNESCO.





Sumber: www.cnnindonesia.com

Related posts