Virus corona penyebab Covid-19 terus bermutasi. Kini, subvarian Omicron BN.1 tengah jadi perbincangan.
Bagaimana gejala yang ditimbulkan subvarian Omicron BN.1?
Subvarian ini telah terdeteksi di sejumlah negara. Mulai dari Amerika Serikat, Inggris, hingga India.
Di Indonesia sendiri, belum ada laporan temuan kasus subvarian baru tersebut.
Pada dasarnya, gejala Covid-19 yang ditimbulkan oleh subvarian ini sama dengan yang lainnya, utamanya pada varian Omicron. Subvarian ini umumnya memicu gejala ringan-sedang.
Mengutip berbagai sumber, berikut beberapa gejala subvarian Omicron BN.1:
– sakit tenggorokan,
– batuk,
– kelelahan,
– pilek,
– sakit kepala,
– nyeri sendi/otot,
– demam.
Bisa dibilang, gejala di atas mirip dengan ciri-ciri penyakit flu pada umumnya. Yang membedakan antara Covid-19 dengan flu biasa umumnya terletak pada jenis batuk yang muncul.
Pada kasus flu biasa, umumnya batuk cenderung berdahak. Sementara pada kasus Covid-19, batuk umumnya bersifat kering, meski ada juga beberapa yang memicu produksi lendir.
Di tengah lonjakan kasus Covid-19 yang tengah terjadi saat ini, Anda tentu perlu waspada. Apalagi kini juga Indonesia tengah berada di musim hujan, di mana rentan penularan penyakit seperti flu.
Untuk memastikannya, Anda disarankan melakukan uji swab PCR jika mengalami beberapa gejala di atas. Jangan lupa juga untuk tetap menerapkan protokol kesehatan seperti tajin mencuci tangan, memakai masker, dan menghindari kerumunan.
(TIM/asr)
[Gambas:Video CNN]
Sumber: www.cnnindonesia.com
