Jakarta, CNN Indonesia —
Kurang dari 10 hari, umat muslim di seluruh dunia akan menjalankan ibadah puasa Ramadhan termasuk di Arab Saudi. Selain itu, ada beberapa aturan Ramadan Uni Emirat Arab yang diberlakukan.
Banyak aturan yang dikeluarkan oleh pemerintah di Arab Saudi selama Ramadhan. Termasuk untuk masyarakat non muslim.
Sangat penting mengetahui aturan ini, bagi penduduk atau turis non muslim yang berkunjung ke Arab Saudi selama bulan Ramadhan.
Berikut beberapa aturan Ramadan di Uni Emirat Arab untuk non muslim.
1. Menghormati tradisi berpuasa
Non muslim di Arab Saudi tidak harus berpuasa selama bulan Ramadhan. Tapi, mereka diminta untuk menghargai dan menghormati umat muslim yang sedang berpuasa.
Melansir Al Arabiya, warga dan turis non muslim diminta untuk menahan diri dari makan, minum, merokok, bahkan mengunyah permen karet di depan umum selama jam puasa.
2. Dilarang menyalakan musik keras
Warga non muslim juga diminta untuk menghindari perilaku agresif. Misalnya, menyalakan musik keras, berbicara kasar atau menyinggung, hingga berpakaian tidak pantas.
3. Jangan Menolak Jika Diajak Bukber
Bagi warga atau turis non muslim yang menerima undangan berbuka puasa, jangan pernah ditolak. Akan sangat baik jika warga non muslim bergabung dan ikut bersama menikmati santapan saat berbuka puasa.
4. Mal dan restoran tetap buka
Meskipun ada larangan makan di tempat umum, pemerintah tidak mewajibkan restoran dan mal tutup selama waktu puasa. Beberapa mal dan restoran akan tetap buka selama Ramadhan untuk melayani non-Muslim, anak-anak, dan orang tua.
Itulah beberapa aturan Ramadan di Uni Emirat Arab yang harus ditaati turis dan warga non muslim di Arab Saudi selama Ramadhan. Saling menghormati dan menghargai agar ibadah yang dijalankan bisa tetap maksimal.
(tst/chs)
[Gambas:Video CNN]
Sumber: www.cnnindonesia.com