Prosedur tes DNA kini ramai dibicarakan. Gara-garanya, konflik antara presenter Denny Sumargo dengan Verny Hasan terkait hasil tes DNA sang anak.
Bagaimana sebenarnya cara kerja tes DNA?
Dalam beberapa waktu terakhir, presenter kum atlet yang kerap disapa Densu ini ramai jadi sorotan. Gara-garanya, unggahan Verny Hasan yang meragukan hasil tes DNA yang dilakukan Densu sebelumnya dengan anaknya.
Densu pun kini melaporkan Verny Hasan atas dugaan pencemaran nama baik. Ia juga mengaku siap menerima tantangan untuk menjalani tes DNA untuk yang kedua kalinya.
Tes DNA adalah prosedur medis yang dilakukan untuk mengidentifikasi mutasi pada gen, kromosom, atau protein. Tes ini umum dilakukan untuk menemukan hubungan genetik atau garis keturunan antara anak dan orang tua.
Selain itu, tes DNA juga biasa dilakukan untuk mengidentifikasi risiko kondisi medis pada seseorang yang disebabkan faktor genetik.
Cara kerja tes DNA
Mengutip Cleveland Clinic, cara kerja tes DNA dilakukan dengan mengambil sampel darah, kulit, rambut, jaringan, atau cairan ketuban orang yang melakukan tes.
Ada beberapa prosedur tes DNA yang umum dilakukan. Salah satunya adalah pemeriksaan garis keturunan.
Dokter forensik RSCM Ade Firmansyah menjelaskan bahwa pada kasus pemeriksaan garis keturunan, tes dilakukan pada pengulangan basa DNA yang berada di dalam kromosom di setiap sel berinti.
“Material genetik ini akan diturunkan secara berpasangan oleh kedua orang tuanya seperti hukum mendel, kecuali pada kromosom Y yang spesifik pada ayah,” ujar Ade, Rabu (6/9), mengutip detikcom.
Ilustrasi. Cara kerja tes DNA untuk mengecek garis keturunan dilakukan dengan pengambilan sampel buccal swab. (istockphoto/Vera Livchak)
|
Saat ini, prosedur untuk melakukan tes DNA pada kasus pemeriksaan garis keturunan adalah dengan menggunakan sampel buccal swab. Sampel ini akan diambil dari dinding rongga mulut ayah, ibu, dan anak.
Biasanya, orang yang melakukan tes DNA jenis ini tidak diperbolehkan makan atau minum 30 menit sebelum pengambilan sampel.
Namun, hasil tes DNA tak selalu jelas. Menurut Ade, akurasi tes DNA tergantung dengan jumlah lokasi yang diperiksa serta pembandingnya.
“Apabila dibandingkan dengan kedua orang tua, maka pemeriksaan DNA dapat mencapai 99,9999 persen. Persentase akurasi akan turun apabila dibandingkan dengan salah satu orang tua atau saudara,” ujar Ade.
Demikian penjelasan mengenai cara kerja tes DNA yang perlu diketahui.
[Gambas:Video CNN]
(asr)
[Gambas:Video CNN]
Sumber: www.cnnindonesia.com