Ada banyak jenis diabetes. Salah satunya adalah diabetes insipidus. Masyarakat perlu tahu penyebab diabetes insipidus disebabkan oleh apa.
Menukil laman Mayo Clinic, diabetes insipidus adalah masalah langka yang menyebabkan cairan dalam tubuh menjadi tidak seimbang. Kondisi ini memicu tubuh memproduksi urine dalam jumlah besar.
Tak cuma bikin lebih sering buang air kecil, kondisi ini juga memicu rasa haus berlebih, bahkan setelah minum sekali pun.
Secara medis, diabetes insipidus juga disebut sebagai defisiensi arginin vasopresin dan resistensi arginin vasopresin.
Meski diabetes melitus dan diabetes insipidus terkesan sama, namun keduanya adalah kondisi berbeda dan tak ada memiliki hubungan yang saling berkaitan.
Hingga saat ini, tak ada obat yang bisa digunakan untuk mengobati diabetes insipidus. Pengobatan yang tersedia hanya bertujuan untuk meringankan gejala.
Karena itu pula, masyarakat rasanya perlu tahu penyebab diabetes insipidus disebabkan oleh apa.
Gejala diabetes insipidus
Gejala diabetes insipidus pada dewasa dan anak saling berbeda satu sama lain. Pada dewasa, gejala diabetes insipidus mencakup beberapa hal berikut:
– rasa haus berlebih dan lebih senang memilih air dingin,
– lebih sering buang air kecil,
– warna urine pucat,
– sering bangun tidur di malam hari untuk buang air kecil dan minum.
Orang dewasa normalnya memproduksi urine sekitar 1-3 liter per hari. Sementara orang dengan diabetes insipidus akan memproduksi sebanyak 19 liter urine per hari. Hal ini biasanya disebabkan oleh konsumsi cairan yang tinggi.
Ilustrasi. Masyarakat perlu tahu penyebab diabetes insipidus disebabkan oleh apa. (iStockphoto/bluecinema)
|
Sementara pada anak dan bayi, gejala diabetes insipidus bisa berbentuk seperti berikut:
– buang air kecil lebih sering, popok basah,
– ngompol,
– rasa haus berlebih dan lebih senang memilih air dingin,
– penurunan berat badan,
– tumbuh kembang yang buruk,
– muntah,
– demam,
– konstipasi,
– sakit kepala,
– masalah tidur,
– masalah penglihatan.
Penyebab diabetes insipidus
Diabetes insipidus terjadi saat tubuh tak dapat menyeimbangkan kadar cairannya. Penyebab ketidakseimbangan tergantung pada jenis diabetes insipidus. Berikut rinciannya.
1. Diabetes inispidus sentral
Kondisi ini disebabkan oleh kerusakan pada kelenjar hipotalamus akibat pembedahan, tumor, cedera kepala, atau penyakit tertentu.
Kerusakan memengaruhi produksi, penyimpanan, dan pelepasan hormon antidiuretik (ADH). Hormon ini diperlukan untuk mengembalikan cairan yang disaring oleh ginjal ke aliran darah.
Selain itu, kondisi ini juga disebabkan oleh kelainan bawaan dan kondisi autoimun.
2. Diabetes insipidus nefrogenik
Kondisi ini terjadi saat ginjal tak mampu merespons ADH dengan baik. Masalah ini biasa disebabkan oleh kelainan bawaan, obat-obatan tertentu, rendahnya kadar kalium dalam darah, tingginya kadar kalsium dalam darah, sumbatan pada saluran kemih, dan kondisi ginjal kronis.
3. Diabetes insipidus gestasional
![]()
|
Kondisi langka ini hanya terjadi selama kehamilan. Penyakit ini berkembang saat enzim yang dibuat oleh plasenta menghancurkan ADH pada ibu hamil.
4. Polidipsia primer
Kondisi ini disebut juga dengan istilah diabetes insipidus dipsogenik. Kelainan ini membuat seseorang kerap merasa haus dan mengonsumsi banyak cairan.
Demikian penjelasan mengenai penyebab diabetes insipidus disebabkan oleh apa. Semoga membantu.
(asr/asr)
[Gambas:Video CNN]
Sumber: www.cnnindonesia.com