Apa Saja Ciri-ciri Ikan yang Mengandung Merkuri?

Selain karena banyak duri, banyak orang ogah makan ikan karena baunya amis dan seringkali tertipu karena ikannya tak segar. Apa tips pilih ikan segar?

Jakarta, CNN Indonesia

Read More

Salah satu ketakutan orang makan ikan tak cuma soal durinya, tapi juga soal merkuri. Apa ciri-ciri ikan yang mengandung merkuri?

Semua ikan mengandung sejumlah kecil merkuri.Bagi kebanyakan orang, sedikitnya kandungan merkuri pada ikan tidak menimbulkan masalah kesehatan.

Ikan adalah salah satu sumber protein terbaik untuk tubuh. Sejumlah ikan juga mengandung lemak sehat yang punya banyak khasiat untuk kesehatan.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Beberapa ikan ditemukan memiliki kadar merkuri dalam tingkat tinggi. Kadar merkuri yang tinggi bisa berubah jadi racun buat tubuh.

Mengutip Healthline, merkuri merupakan logam berat yang ditemukan secara alami di udara, air, dan tanah.

Ada tiga jenis merkuri: organik, anorganik, dan unsur (logam).

Methylmercury adalah bentuk merkuri organik yang sangat beracun bagi manusia.Ini adalah logam yang berubah menjadi cair pada suhu kamar, dan seiring waktu, perlahan-lahan dapat terakumulasi di tubuh manusia, ikan, dan hewan pemakan ikan lainnya.

Mengutip berbagai sumber, dampak keracunan metilmerkuri antara lain lumpuh otak, kebutaan, tuli, gangguan fungsi mental, gangguan fungsi paru-paru, gangguan pertumbuhan, dan kepala kecil.

Apa ciri-ciri ikan yang mengandung merkuri?

Sebenarnya tak ada ciri khusus yang membedakan antara ikan segar dengan ikan yang mengandung merkuri.

Jika ikan segar biasanya memiliki mata yang bening, berwarna terang, dan aromanya. Namun jika ikan tersebut sudah berbau asam (tapi bukan karena sudah disimpan lama atau busuk) maka kemungkinan besar ikan itu mengandung merkuri.

Selain itu ada baiknya juga untuk menghindari ikan laut yang berukuran besar seperti tuna karena jika ikannya tercemar merkuri maka kandungan merkurinya lebih tinggi daripada ikan kecil. 

(chs)

[Gambas:Video CNN]



Sumber: www.cnnindonesia.com

Related posts