Seorang siswa SMPN 7 Bekasi dikabarkan meninggal dunia usai mengalami kecelakaan saat bermain kuda tomprok. Apa itu permainan kuda tomprok yang membuat murid meregang nyawa di sekolah?
Murid SMP usia 13 tahun berinisial MA ini disebut bermain kuda tomprok dengan teman-temannya saat jam istirahat berlangsung.
Kuda tomprok saat ini memang jadi salah satu permainan yang sering dilakukan anak sekolah di sela jam istirahat.
Melansir berbagai sumber, meskipun jadi salah satu permainan kesukaan anak sekolah, kuda tomprok disebut jadi salah satu permainan yang berbahaya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pasalnya, kuda tomprok bisa menyebabkan kecelakaan sehingga cedera parah, mulai dari patah tulang hingga benturan di kepala.
Memainkan kuda tomprok juga bukan hal yang mudah. Sedikitnya butuh empat orang pemain agar kuda tomprok bisa berjalan tanpa menimbulkan cedera.
Saat bertanya apa itu kuda tomprok dan bagaimana cara bermainnya, maka ada beberapa aturan permainan yang harus dilakukan.
Pemain harus berjejer rapat dengan posisi membungkuk, kepala ke bawah, dan pantat terangkat atau dikenal dengan istilah nungging.
Di depannya ada orang yang bertugas menjadi penjaga. Posisinya harus bersandar ke dinding atau tiang.
Orang yang nungging akan ditunggangi oleh lawan. Kemudian, penjaga dengan orang yang menunggang akan suit.
Jika penjaga menang, orang yang ditunggangi akan berganti posisi dengan yang menunggangi. Begitu terus sampai ada yang terjatuh. Permainan ini membutuhkan kekuatan antara penunggang dengan yang ditunggangi.
Tapi bukan hanya kekuatan, permainan ini juga membutuhkan kekompakan agar bisa bertahan hingga mengalahkan penjaga tanpa terjatuh.
Meskipun terlihat menyenangkan dan mudah, permainan ini cukup berbahaya. Sebab saat penunggang dan yang ditunggangi jatuh bisa mengalami cedera fisik, mulai dari cedera ringan hingga berat.
Itulah penjelasan tentang apa itu kuda tomprok yang kini sedang jadi perbincangan.
(tst/pua)
[Gambas:Video CNN]
Sumber: www.cnnindonesia.com
