5 Tips Kencan Pertama Anti-Gagal

Kencan pertama berjuta rasanya. Tapi rasa yang paling sering muncul adalah tegang dan grogi sampai hilang rasa percaya diri.

Apalagi jika Anda melakukan kencan pertama atau first date dengan orang yang baru dikenal. Misalnya, kenalan dari aplikasi kencan.

Bukan tak mungkin jika rasa khawatir berlebihan muncul. Alih-alih menyenangkan, debar-debar dari kencan pertama justru malah terlewatkan.

Dalam keterangan tertulis yang dibagikan Tinder, Rabu (13/9), psikolog klinis dan hubungan Inez Kristanti mengatakan, first date memang penuh dengan ketidakpastian dan kekhawatiran. Tapi hal ini tidak seharusnya membuat Anda melewatkan waktu bertemu dengan teman kencan.

“Ingat kita juga punya kendali atas pertemuan tersebut. Mengkomunikasikan apa yang jadi preferensi dan ekspektasi kita di depan sebelum bertemu dapat membantu pengalaman first date jadi lebih natural dan santai,” kata Inez.

Sejatinya, memang tak ada aturan khusus dalam setiap kencan, termasuk di kencan pertama atau first date. Tapi, Anda bisa bersikap lebih luwes untuk menghadapi rasa grogi dan khawatir di kencan pertama ini.

Anda juga bisa melakukan beberapa tips berikut agar kencan pertama tidak rusak hanya karena khawatir berlebihan.

1. Melatih kesadaran diri

Saat berkencan, kesadaran diri atau self-awareness bisa membantu Anda menetapkan batasan dan persetujuan. Misalnya, saat merasa tidak nyaman, Anda berhak menyampaikan hal tersebut ke teman kencan.

Tapi ingat, Anda juga tetap harus bersikap terbuka dan mudah beradaptasi dengan situasi yang terjadi selama berkencan.

2. Percaya pada insting

Selalu percaya dengan kata hati. Ketika Anda merasa tidak yakin dengan teman kencan, terutama yang dikenal melalui aplikasi kencan daring, jangan sepelekan begitu saja.

Perhatikan semua detail yang membuat Anda tidak yakin. Jangan sampai terjebak love scam.

3. Bersikap asertif terhadap batasan Anda

Mengkomunikasikan batasan diri ke teman kencan memang bukan hal yang mudah. Terutama, jika Anda adalah tipe orang yang ‘enggak enakan‘.

Hal ini memang tidak salah. Tapi mengkomunikasikan semua yang Anda rasakan dan mencoba membuat aturan bersama selama kencan justru lebih baik daripada bersembunyi di rasa tidak enak.

4. Aku yang bayar, kamu, atau split bills?

First date membutuhkan keputusan dari kedua pihak. Karena setiap orang memiliki latar belakang masing-masing, bisa jadi gaya hidup dan kebiasaan kalian benar-benar berbeda.

Hal ini tentu bisa memengaruhi preferensi soal pilihan tempat dan ide ngedate. Untuk menghindari asumsi dan ekspektasi yang tidak terpenuhi saat bertemu, Anda bisa mendiskusikan hal-hal ini sebelum bertemu, termasuk juga soal urusan bayar membayar.

5. Jangan selalu overthinking

Setelah pulang dari first date, mudah bagi Anda untuk mengkritik diri sendiri dan memikirkan hal-hal yang terjadi selama kencan.

First date yang sukses adalah ketika Anda bisa jadi diri sendiri, termasuk menerima ketidaksempurnaan yang terjadi. Misalnya Anda cegukan setelah makan, atau tidak sengaja menumpahkan minuman di meja.

(tst/asr)

[Gambas:Video CNN]