Ada kalanya lantai rumah yang terlihat bersih dan dipel masih tercium bau amis. Lantas, adakah cara mengepel lantai agar tidak bau amis?
Menjaga kebersihan rumah harus dilakukan pemiliknya agar selalu nyaman untuk ditinggali. Rumah perlu disapu dan dipel setiap hari agar tetap bersih dari kotoran dan debu.
Sayangnya, alih-alih bersih dan wangi, sering kali lantai yang sudah dipel malah meninggalkan bau amis.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lantai yang bau amis tentunya membuat kita malas berlama-lama di dalam rumah. Agar lantai tak bau amis bahkan setelah dipel, simak sejumlah tipsnya berikut ini melansir berbagai sumber.
1. Jaga kebersihan kain pel
Ilustrasi. Salah satu cara mengepel lantai agar tak bau amis yaitu dengan memperhatikan kebersihan kain pel. (Pixabay/jarmoluk)
|
Bau amis yang tak sedap pada lantai bisa saja muncul akibat kain pel yang sudah kotor. Kain pel yang tidak bersih tentu tidak bisa menjaga kebersihan lantai.
Karena itu, penting untuk menjaga kebersihan kain pel yang kamu pakai untuk membersihkan lantai. Caranya, segera bilas kain pel lalu jemur hingga kering setiap selesai dipakai dengan menggunakan deterjen.
Simpan kain pel dengan meletakkannya menghadap ke atas agar lebih cepat kering dan tidak lembap.
2. Jaga kebersihan ember
Tak hanya kain pel yang perlu dijaga kebersihannya. Jika Anda sering menggunakan sabun pembersih lantai yang ditaruh di ember saat mengepel, maka penting juga untuk menjaga kebersihan barang tersebut.
Setelah mengepel, pastikan untuk mencuci ember dengan sabun, bilas, dan segera keringkan. Jemur ember di bawah sinar matahari agar betul-betul bebas kuman.
3. Gunakan sabun pembersih lantai dengan pewangi
Tak cukup menggunakan air, Anda juga perlu untuk memakai sabun pembersih lantai dengan pewangi untuk mengepel lantai di rumah. Selain bisa membuat lantai menjadi bersih dari kuman, lantai akan terasa wangi dan segar. Rumah yang wangi pastinya akan membuat penghuninya nyaman dan betah.
4. Pilih kain pel dengan bahan yang tepat
![]()
|
Ada sejumlah bahan kain pel yang dianjurkan untuk Anda gunakan, seperti kain pel sumbu dan pel berbahan microfiber. Kain pel sumbu biasa digunakan oleh banyak orang untuk mengepel lantai secara manual.
Meski membutuhkan tenaga lebih banyak untuk mengepel dengan kain pel jenis ini, namun kain pel sumbu ini mudah dibersihkan.
Sementara jika Anda ingin mengepel rumah dengan lebih menghemat waktu, Anda bisa memilih kain pel berbahan microfiber.
Kain microfiber berserat halus dan bisa menyerap air tujuh kali lipat lebih baik dibanding kain pel lainnya. Namun yang harus diingat, kain pel dengan bahan apapun yang Anda gunakan, sebaiknya ganti setiap tiga bulan sekali agar tetap terjaga kebersihannya.
5. Pel dengan menggunakan air bersih
Cara mengepel lantai agar tidak bau amis yang tak kalah penting adalah mengepel dengan menggunakan air bersih. Pasalnya, air yang kotor bisa jadi salah satu penyebab datangnya bau tak sedap.
Selain itu, jika Anda mengepel rumah yang cukup luas, perhatikan air yang Anda gunakan untuk mengepel di ember. Jika air yang digunakan sudah berwarna kerah, segera buang air, cuci ember, bilas, dan ganti kembali dengan air yang bersih dan sabun baru.
Itulah cara mengepel lantai rumah agar tidak bau amis. Semoga membantu.
(pua/pua)
[Gambas:Video CNN]
Sumber: www.cnnindonesia.com