5 Cara Mengatasi Tembok Lembap dan Mengelupas

Kelembapan bisa membuat dinding rusak dengan cat yang mengelupas. Lantas, bagaimana cara mengatasi tembok lembap dan mengelupas?
Jakarta, CNN Indonesia

Kelembapan rawan terjadi di dalam rumah. Kelembapan bisa membuat dinding rusak dengan cat yang mengelupas.

Read More

Lantas, bagaimana cara mengatasi tembok lembab dan mengelupas?

Kelembapan adalah masalah umum di banyak rumah. Namun di sisi lain, ada banyak bahaya dari dinding yang lembap.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kelembapan membuat rumah terasa dingin dan tidak sehat. Pasalnya, kelembapan juga memicu berkembang biaknya jamur yang bisa berbahaya buat kesehatan.

Mengutip berbagai sumber, air secara perlahan mengikis struktur bangunan, membuat kayu membusuk, dan menciptakan lingkungan yang sempurna bagi berkembang biaknya jamur.

Cara mengatasi tembok lembab dan mengelupas

Ada beberapa cara mengatasi tembok lembab dan mengelupas. Berikut di antaranya.

1. Identifikasi penyebab tembok lembap

Pada dasarnya, ada tiga jenis penyebab tembok lembap yang umum ditemui di rumah. Kondensasi adalah penyebab yang paling umum.

Selain kondensasi, peningkatan kelembapan juga bisa terjadi pada rumah berusia tua. Dalam kasus ini, kelembapan naik dari tanah dan masuk ke dalam fondasi lantai dasar.

Peningkatan kelembapan bisa terlihat dari munculnya noda kecokelatan. Anda juga bisa mendapatkan jamur-jamur tumbuh di sudut dinding.

Penyebab selanjutnya adalah kelembapan yang tembus ke dalam. Kondisi ini biasa disebabkan oleh hal-hal seperti kebocoran, genteng yang pecah, atau dinding luar yang rusak.

2. Sering bukan jendela




Ilustrasi. Sering buka jendela, salah satu cara mengatasi tembok lembab dan mengelupas. (iStockphoto/Jun)

Jika kondensasi menjadi penyebab kelembapan, maka Anda hanya perlu lebih sering membuka jendela. Utamanya, buka jendela saat ada sinar matahari.

Hal ini membuat sirkulasi udara dan panas yang masuk dapat mengurangi intensitas kelembapan. Biarkan rumah bernapas.

3. Pasang dehumidifier

Selain membuka jendela, Anda juga bisa memasang dehumidifier untuk mengusir kelembapan di dalam ruang.

Cara ini juga berlaku jika penyebab tembok yang lembap adalah kondensasi. Dengan cara ini, perlahan dinding akan kembali normal.

4. Gunakan cairan anti-jamur

Anda bisa menggunakan cairan fungisida untuk tembok lembap dan berjamur. Pasalnya, pertumbuhan jamur bisa jadi salah satu penyebab lembapnya dinding.

Anda bisa menyemprot area yang dimaksud dengan cairan anti-jamur. Namun sebelum disemprot, bersihkan dulu area tersebut dengan lap kering.

5. Tambal dan cat ulang dinding

Cara terakhir adalah dengan menambal dan memberikan sentuhan cat ulang pada dinding. Namun sebelumnya, Anda juga perlu membersihkan dinding dari jamur.

Berikut langkah-langkah yang bisa dilakukan:

– Masukkan air dan cuka ke dalam botol semprot, lalu kocok. Gunakan perbandingan 1:1 jika dinding penuh dengan jamur. Gunakan perbandingan 5:1 jika jumlah jamur tidak terlalu banyak.

– Semprotkan larutan air cuka pada bagian dinding yang lembap.

– Keruk seluruh permukaan dinding yang mengelupas, lalu haluskan dengan amplas.

– Tambal dinding yang berlubang dengan semen putih secara merata, dan biarkan mengering.

– Setelah kering, lakukan pengamplasan dinding menggunakan amplas halus.

– Lanjutkan dengan proses cat. Gunakan cat waterproof sebagai dasar dan lanjutkan dengan cat sesuai warna yang diinginkan.

Demikian beberapa cara mengatasi tembok lembab dan mengelupas. Selamat mencoba!

(asr)

[Gambas:Video CNN]



Sumber: www.cnnindonesia.com

Related posts